Daerah

KPU Bukittinggi Gelar Survei Kepuasan, Ajak Warga Beri Penilaian Jujur

BUKITTINGGI  GMU News
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi sedang gencar menyebarkan kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) secara daring. Langkah ini dilakukan untuk mengukur kualitas layanan yang telah diberikan kepada publik.Melalui survei yang disebarkan di berbagai media sosial dan grup WhatsApp Masyarakat,

KPU Kota Bukittinggi berharap bisa mendapatkan masukan yang jujur dan objektif dari warga. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan dalam pelayanan publik yang selama ini ada.

“Sekretariat KPU Kota Bukittinggi berupaya mengetahui kelemahan dan kekurangan masing-masing unsur dalam penyelenggaraan pelayanan publik,”
demikian isi pengantar survei tersebut.

KPU menjamin kerahasiaan data responden dan menyatakan bahwa hasil survei akan digunakan sepenuhnya untuk perbaikan layanan di masa depan.  Meskipun demikian, upaya untuk menjaring partisipasi masyarakat secara luas menjadi tantangan tersendiri. Efektivitas survei daring sangat bergantung pada seberapa jauh kuesioner ini bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Di sisi lain, muncul kekhawatiran dari masyarakat tentang validitas hasil survei semacam ini. Sering kali, hasil survei kepuasan yang diadakan oleh instansi publik cenderung menunjukkan penilaian positif yang jauh dari realitas. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah hasil survei benar-benar menggambarkan pengalaman langsung masyarakat atau hanya sekadar untuk pencitraan lembaga.

Oleh karena itu, KPU Kota Bukittinggi sangat berharap partisipasi aktif dari warga. Dengan beragam penilaian dari masyarakat yang langsung merasakan layanan, hasil survei akan lebih kaya dan bisa menjadi acuan yang valid untuk perbaikan pelayanan.

Baca Juga  AMNA Salurkan Bantuan Seragam untuk Siswa SD di Kapalo Koto Sungai Pua.

“Peran serta dan partisipasi warga kota untuk penilaian ini sangat diharapkan, sehingga KPU bisa mendapatkan penilaian yang jujur dan wajar sesuai dengan apa yang dirasakan oleh warga kota Bukittinggi,” lanjut pengantar survei tersebut, menegaskan pentingnya keterlibatan publik. (GMU Mjy)