AGAM GMU News.com– Dentuman meriam bambu dan alunan musik perjuangan menggema di Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Sabtu, (23 Agustus 2025). Berbeda dari biasanya, nagari ini merayakan HUT ke-80 RI dengan sebuah pawai alegori yang sukses besar, menjadikannya perhelatan unik dan penuh makna sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air.
Acara yang diikuti oleh 14 jorong ini tidak hanya sekadar parade, tetapi juga menjadi ekspresi kebanggaan nasional dan pengingat akan sejarah perjuangan bangsa. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua hingga generasi muda, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat.
Wali Nagari Kubang Putih menyampaikan rasa bangga dan haru melihat antusiasme warga. “Saya sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari 14 jorong. Ini adalah bentuk nasionalisme sejati terhadap bangsa dan tanah air,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada para pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif seperti berkreasi dan rajin belajar, serta menjauhi hal-hal negatif.
UMKM dan Harapan Baru di Era Digital
Ketua UMKM Kecamatan Banuhampu, Doni, yang turut hadir, mengungkapkan rasa gembira atas acara ini. Ia berharap pawai alegori dapat menginspirasi UMKM untuk terus maju di tengah tantangan globalisasi. “Melalui momentum HUT RI ke-80 ini, kami berharap pemerintah terus memberikan bantuan dan dorongan, terutama dalam hal keterampilan digital, agar UMKM bisa lebih mandiri dan sejahtera,” tutur Doni.
Harapan dari Kaum Perempuan dan Generasi Penerus
Perwakilan Bunda Kandung, Desmi, menekankan pentingnya perlindungan dan rahmat Tuhan agar kemerdekaan dapat dinikmati secara hakiki, bebas dari segala bentuk kezaliman. Ia meyakini bahwa peran pemimpin sangat krusial dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. Desmi juga berpesan kepada generasi muda untuk melanjutkan perjuangan dengan semangat,
Seraya tetap menjaga sikap dan perilaku sesuai dengan adat istiadat Minangkabau.
Pawai alegori ini, yang menampilkan berbagai replika dan kostum unik, berhasil memukau warga dan menjadi tontonan yang menghibur sekaligus edukatif. Berbagai tokoh masyarakat yang hadir menyebutkan, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengenang pahlawan dan peristiwa bersejarah. “Hal ini penting, terutama bagi generasi muda, agar mereka tidak melupakan akar sejarah bangsanya,” ucap salah seorang tokoh masyarakat.
Uniknya, perayaan kemerdekaan yang lazimnya hanya dilakukan di tingkat kecamatan ini, justru digelar secara mandiri oleh Nagari Kubang Putih. Hal ini menunjukkan kepedulian mendalam nagari terhadap refleksi perjuangan para pendiri bangsa. Kelancaran acara juga tidak lepas dari kesigapan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nagari Banuhampu yang terlihat siaga mengamankan jalannya pawai.(GMU Team)