Petani Gambir Hanyut Saat Melintas Sungai Batang Kapur Sialang Batu 50 Kota
Lima puluh kota GMU News_Karena derasnya arus sungai batang kapur sialang batu 50 kota tempat objek wisata Kenagarian, senin sore seorang petani Gambir hanyut terseret air ketika hendak pulang kerumah dan dua orang rekannya berhasil selamat seusai bekerja.
Kejadian ini terjadi Senin sore tanggal 13 Januari 2025 jam 4:30 seorang petani gambir bernama Kariman ketika korban hendak mau pulang dan menyebrang sungai Batang kapur hanyut seketika, dikarenakan curah hujan 2 hari belakangan sangat tinggi , mengakibatkan air sungai sangat deras dan meluap.
“Kronologisnya korban biasa menggampo malam bersama teman nya bernama Daud dan Tarunas,karena mereka mau menimbang Gambir hari Senin di pasar Sialang, mereka pulang menyebrang sungai Batang kapur yang sewaktu itu air sungai sangat dalam, karena sungai tersebut menjadi akses biasa tempat mereka melintas, mereka tetap memaksakan diri untuk menyeberenginya.
Saat ini Wali Nagari (Ra,is) bersama perangkat Nagari ,pemuda beserta masyarakat , sudah juga melaporkan ke pihak BPBD kabupaten lima 50 kota tetap berupaya mencari korban dengan menyelusuri sungai Batang kapur. Keadaan sungai Batang kapur hari ini sudah mulai berangsur surut, beberapa barang bawaan sudah ada ditemukan, tapi korban Kariman belum berhasil ditemukan.
Pagi ini Timsar kabupaten ,Basarnas dan Damkar telah menyusuri sungai dengan perahu karet 2 unit dan di dampingi sampan segol 1 unit segol masyarakat.
Tim gabungan mendirikan posko di titik pantai Lubna antusias masyarakat sangat tinggi,sudah semalam mencari dan pada hari ini Selasa tgl 14 Januari 2025 telah tiba di Sialang, korban belum ditemukan, sampai nanti kita menunggu info selanjutnya . ( GMU Ilham R)
