Haji Usmar Ismail Resmi Menjadi Nama Jalan di Kota Bukittinggi
Bukittinggi GMU News./ Bukittinggi kini memiliki penghormatan abadi bagi putra daerahnya, Bapak Perfilman Nasional Haji Usmar Ismail. Sebuah jalan di kota kelahirannya resmi menyandang namanya, diresmikan dengan khidmat oleh Menteri Kebudayaan, didampingi Wamendagri Arya Bima dan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, pada Selasa (29/04).
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya atas langkah visioner Pemerintah Kota Bukittinggi dalam merawat memori kolektif bangsa. Penghormatan kepada Usmar Ismail, seorang tokoh yang karya-karyanya telah membentuk lanskap perfilman Indonesia sejak 1950 dan menjadikan tanggal syuting pertamanya sebagai Hari Film Nasional, dinilai sangat penting.
Haji Usmar Ismail
Pemberian nama jalan ini diharapkan tidak hanya menjadi penanda lokasi, namun juga jendela bagi generasi muda Bukittinggi dan para pendatang untuk lebih mengenal jejak langkah Usmar Ismail. Menteri Fadli Zon juga mendorong Pemkot Bukittinggi untuk terus menyebarkan kisah inspiratif Usmar Ismail dan pahlawan nasional lainnya.
“Usmar Ismail bukan hanya seorang budayawan dan penulis ulung, tetapi juga pembawa pesan cerita yang abadi sejak 1950 hingga 1970,” ungkap Menteri. Dalam kurun waktu dua dekade tersebut, ia telah menorehkan banyak karya monumental dan melahirkan generasi penerus di dunia perfilman.
Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan pentingnya upaya restorasi dan digitalisasi karya-karya Usmar Ismail seperti “Darah dan Doa,” “Tiga Dara,” dan “Lewat Jam Malam” sebagai kekayaan nasional yang tak ternilai dan perlu diselamatkan.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyatakan bahwa penamaan jalan ini adalah ungkapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi luar biasa Usmar Ismail bagi perfilman, seni, budaya, dan perjuangan bangsa. Beliau berharap keteladanan Usmar Ismail, yang tumbuh dalam keluarga terdidik dan memiliki bakat multidimensi, dapat menginspirasi generasi muda Bukittinggi.
Untuk mewujudkan harapan Menteri, Pemkot Bukittinggi berencana mengadakan kompetisi bercerita tentang Usmar Ismail di lingkungan pendidikan.
Lokasi Jalan Usmar Ismail yang strategis di depan Gedung DPRD dipilih karena area tersebut dulunya merupakan pusat kegiatan kesenian, termasuk tiga bioskop yang pernah berjaya di Bukittinggi. Jalan sepanjang 150 meter ini diharapkan menjadi pengingat akan sejarah dan kontribusi Usmar Ismail.
Inisiatif mulia ini digagas oleh sutradara film Indonesia, Arief Malinmudo, yang mengajukan usulan resmi pada 7 Maret 2025 dan disambut baik oleh Pemkot Bukittinggi. Penetapan nama Jalan Haji Usmar Ismail diresmikan melalui Surat Keputusan Wali Kota Bukittinggi Nomor 188.45. 68-2025 tanggal 18 Maret 2025, setelah melalui proses kajian dan persetujuan dari berbagai pihak terkait.
Mewakili keluarga besar Usmar Ismail, Heidy Hermia Ismail menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas peresmian ini. Beliau mengapresiasi Kota Bukittinggi sebagai kota pertama yang mengabadikan nama ayahnya dengan proses yang penuh etika dan mendapatkan persetujuan dari keluarga. (Mjy GMU)